Call Us

Yahdi Syarief


087785715427

081286535875

Rabu, 18 Februari 2015

Rafting




Rafting atau Arung jeram adalah suatu aktifitas pengarungan bagian alur sungai yang berjeram/riam, dengan menggunakan wahana tertentu. Pengertian wahana dalam pengarungan sungai berjeram / riam yaitu sarana / alat yang terdiri dari perahu karet, kayak, kano dan dayung. Tujuan berarung jeram bisa dilihat dari sisi olah raga, rekreasi dan ekspedisi.Jadi dengan demikian kita dapat definisikan bahwa olah raga Arung Jeram (White Water Rafting) merupakan olah raga mengarungi sungai berjeram, dengan menggunakan perahu karet, kayak, kano dan dayung dengan tujuan rekreasi atau ekspedisi.
Rafting atau Arung jeram sebagai olah raga kelompok, sangat mengandalkan pada kekompakan tim secara keseluruhan. Kerja sama yang terpadu dan pengertian yang mendalam antar awak perahu, dapat dikatakan sebagai faktor utama yang menunjang keberhasilan melewati berbagai hambatan di sungai. Tak dapat dibantah bahwa Arung Jeram merupakan olah raga yang penuh resiko (high risk sport). Namun demikian, setiap orang mampu melakukannya – asalkan dia dalam kondisi “baik”; baik dalam arti pemahaman teknis, kemampuan membaca medan secara kognitif, dan sehat fisik dan mental.
Jadi,rafting atau arung jeram adalah olah raga yang menuntut keterampilan. Untuk itu sangat membutuhkan waktu untuk berkembang. Perkembangan ke arah mencapai kemampuan yang prima, hanya mungkin apabila mau mempelajari sifat-sifat sungai, serta bersedia melatih diri di tempat itu. Kecuali perlu mengembangkan pengetahuan mengenai sifat-sifat sungai, wajib pula berlatih berdayung, berkayuh di sungai. Implikasinya butuh mengembangkan kemampuan fisik, agar selalu mencapai kondisi seoptimal mungkin. Hal lain yang patut diingat, adalah berlatih cara-cara menghadapi keadaan darurat di sungai. Hal ini penting untuk melatih kesiapan, kemampuan dan kepercayaan diri, apabila memang harus menghadapinya.


Tema makalah ini memperkenalkan seluk- beluk yang mendasar dari olah raga arung jeram dengan mengkhususkan penggunaan wahana perahu karet beserta peralatannya, mempelajari kondisi sungai dan teknis berarung jeram serta menghadapi kondisi darurat.

kita tetap bisa melihat kedalam yang lebih baik makna dari melakukan outbound, namun kita tidak tau kapan dan dimana kita akan menjadi lebih baik lagi setelah melakukan rafting, kita masih bisa menjadikan diri setiap individu menjadi lebih baik lagi, baik di dalam kantor maupun di luat kantor. semoga bermanfaat

sedikit cuplikan untuk membutikan seberapa besar tantangan yang di hadapi dalam rafting ini, dan mengaplikasikannya di dalam kehidupan sehari hari.

Next
Posting Lebih Baru
Previous
This is the last post.

0 komentar:

Posting Komentar